🦦 Artikel Anemia Pada Ibu Hamil
Warsini, K. T., Hadi, H. and Nurdiati, D. S. (2016) ‘Riwayat KEK dan anemia pada ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta CED and maternal anemia did not associate with stunting in children 6-23 months in Sedayu Subdistrict, Bantu’, (44).
Anemia dapat terjadi pada siapa pun, tapi ibu hamil termasuk orang yang paling rentan mengalaminya. Semua wanita hamil berisiko mengalami anemia. Anemia disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu mencukupi kebutuhan pasokan darah, zat besi, dan asam folat yang lebih banyak dari biasanya semasa kehamilan.
Pratiwi D. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kronjo Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 7 (1), 1-10. Purwaningtyas M & Prameswari G. (2017). Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 43-54.
Nutrisi yang Diperlukan untuk Mencegah Anemia pada Ibu Hamil. Anemia. Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim 09 Desember 2020. Halodoc, Jakarta - Anemia pada ibu hamil adalah salah satu keluhan kehamilan yang terbilang umum. Meski begitu, jangan sekali-kali memandang remeh kondisi ini, sebab anemia bisa berdampak negatif bagi ibu dan janinnya.
Hasil: Karakteristik ibu hamil dengan preklamsia dan anemia di Kota Bandung, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan., mayoritas ibu hamil yang mengalami preklamsia, didahului dengan riwayat preklamsia pada kehamilan sebelumnya sebesar 34,6%, status primipara 18,1% serta memiliki hipertensi 16,3%. Mayoritas ibu hamil yang mengalami anemia
Anemia ibu hamil merupakan kondisi ibu dimana kadar hemoglobin dibawah 11 gr/dl (Sulistyoningsih, 2012). Anemia yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia karena defisiensi besi (Fe) atau disebut dengan anemia gizi besi (AGB). Sekitar 95% kasus anemia selama kehamilan adalah karena kekurangan zat besi. (Kristianasari, 2000).
Anemia pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya dan memiliki risiko keguguran, partus prematus, atonia uteri, dan lain sebagainya. Angka kejadian anemia ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9% pada tahun 2018. Di klinik Fistha Nanda Jakarta Timur tahun 2020, 35% ibu hamil mengalami anemia.
Tetapi pada bayi premature, deplesi dapat terjadi pada usia 3 bulan karena pertumbuhan lebih cepat dan cadangan besi memang lebih sedikit. Beberapa faktor yang dapat memicu kekurangan zat besi pada manusia adalah status hematologik ibu hamil, Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), Bayi kembar, Infeksi, Infestasi parasit.
Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan Tahun 2017 Dari data dinyatakan bahwa mayoritas ibu hamil berada No Anemia pada Ibu Hamil f % pada usia produktif untuk hamil dan melahirkan yaitu 1 Ringan 60 88,2 usia 20-35 tahun, usia tersebut organ-organ tersebut telah 2 Berat 8 11,8 berfungsi dengan baik dan siap untuk hamil dan Total 68 100% melahirkan
Riwayat Artikel: Dikirim 15 Oktober 2020; Diterima 19 November 2020; Diterbitkan 30 November 2020 terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Rata-rata nilai pengetahuan risiko anemia pada
Usia ibu lebih muda (<20 tahun) dan setiap peningkatan pada usia ibu dikaitkan dengan risiko bayi lahir dengan BBLR yang lebih tinggi di Nepal dan Malaysia (Sharma et al., 2015; Kaur et al., 2019). Usia ibu menjadi salah satu faktor risiko yang secara signifikan berkitan dengan kejadian BBLR, hal ini dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap kesuburan.
Ibu harus memeriksakan golongan darah ibu di awal kehamilan, yang mungkin dilakukan pada kunjungan prenatal pertama ibu. Bila ibu memiliki Rh negatif, ibu harus menjalani tes Coombs tidak langsung selama 3 bulan pertama ibu hamil. Bila ibu memiliki Rh positif, dokter mungkin masih menganjurkan untuk melakukan tes yang sama pada trimester
88eCR.
artikel anemia pada ibu hamil