⛅ Puisi Pahlawan Dalam Bahasa Sunda
ContohPuisi Bahasa Sunda Singkat. Agar dapat mengetahui seperti apa bentuk puisi itu, berikut ditampilkan beberapa contoh puisi singkat dalam Contoh Puisi Sunda Pahlawan. Contoh surat rasmi kepada bank islam. Rencara pelaksanaan pembelajaran ( 1 ) mata pelajaran : Pada tahun ajaran. Continue reading. Januari 19, 2022 silabus_rpp. Rpp
BuatAnda yang bukan orang Bugis, berikut ini 100 kalimat padanan Bahasa Indonesia-Bugis untuk momen pertemuan dengan kawan dari Bugis. Yogyakarta punya bahasa gaul tren zaman 80-90-an, namanya bahasa walikan, tapi kini jarang digunakan generasi milenial. Berikut 99 di antaranya.
Kontribusipuisi-puisi Chairil Anwar dalam memotivasi kemerdekaan Indonesia 1945 - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tuliskan puisi tentang pahlawan - Sajak dan puisi pilihan bahasa sunda tentang pahlawan! | Basa Sunda. Kumpulan Puisi Pahlawan Kemerdekaan Indonesia yang Menyentuh Hati - seruni.id.
Puisibahasa sunda tentang Desi Fitriani 2021 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Resiko Keterlambatan Perkembangan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Usia 24-48 Bulan Di Surabaya. Dipanegara atau biasa dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro 11 November 1785 8 Januari 1855 adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia yang
Kumpulancontoh puisi bahasa Sunda tentang Guru lengkap dengan terjemah bahasa Indonesia untuk ucapan terima kasih, Kumpulan Puisi tentang Pahlawan yang Singkat, Padat dan Menyentuh Hati. Terjemahan. Guru Perlengkapan Berkemah pada kegiatan MPLS Kepramukaan Lengkap dan Simple Rabu, 20 Juli 2022 | 19:24 WIB
Yaminmemiliki kekuatan yang luar biasa membaca menulis dan berpidato. Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap Full Version dan Gratis. Puisi Pahlawan Dalam Bahasa Sunda 4951 BAH 22 4951. Sajak pahlawan bahasa sunda. Walaupun banyak macam puisi sebenarnya puisi terdiri atau dikelompokkan dengan beberapa tema. Inilah antara negara yang. Pengertian Dan Kumpulan 35 Contoh Kakawihan Sunda
JenisJenis Puisi Lama dan Contohnya - Puisi merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Pesan ini dapat berupa nasihat atau ungkapan pribadi seseorang kepada orang lain. Puisi sering berisi kata-kata indah yang disusun sedemikian rupa berdasarkan tema tertentu.Di Indonesia, jenis jenis puisi dibedakan menjadi puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer.
BiografiRaden Dewi Sartika Dalam Bahasa Sunda â€" Gambaran from rangka pengusulannya sebagai pahlawan nasional. · 2.raden dewi sartika ·ngadegkeun sakola kautamaan istri. Bagi warga masyarakat tatar sunda yang masih asing terhadap aktivitas r. Puisi pahlawan tatar sunda pajajaran siliwangi.
Inilahkumpulan puisi bahasa sunda tentang pahlawan dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan kumpulan puisi bahasa sunda tentang pahlawan yang Anda cari. Cinta platonis dalam bahasa aslinya adalah "amor platonicus" ditemukan dalam naskah Plato yg berjudul Symposium. Kata platonis sendiri diluar lingkup filsafat
puisibahasa sunda Lebah pertelon pasosore aya teuteup jeung imut Teuteup nu matak nembus jajantung Imut nu ngelet matak nyeredet kana hate Di lebah din Diberdayakan oleh Blogger .
KemahiranSalmun didalam susastra seperti penulisan novel, roman, wawacan dan puisi sebanding dengan penguasaan penulisan yang bersifat non fiksi seperti penelaahan tata bahasa. M.A. Salmun lahir di Rangkasbitung, 23 April 1903, dan wafat di Bogor pada 10 Pebruari 1972. Beliau dimakamkan dipemakanan Blender Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal.
MustappaAbdullah.Sajak Sunda Indonesia Emas.Geger Sunten.Bandung Ciri-ciri dan Contoh Sajak Bahasa Sunda dalam Berbagai Tema Sajak Bahasa Sunda - Pengertian sajak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gubahan sastra yang berbentuk puisi. Sajak termasuk dalam seni sastra puisi lama.
S8djEG. Biografi Pahlawan Jendral Sudirman Bahasa Sunda SingkatJenderal Sudirman nyaeta salah sahiji pahlawan nu ngabela kamerdekaan. Dina yuswana anu anom anjeunna parantos tiasa mingpin pasukan indonesia, malah mah janten panglima dibabarkeun di Rembang, Bodas Karangjati, Purbalingga dina kaping 24 Januari 1916. Anjeunna nu ngabina TKR atanapi Tentara Keamanan Rakyat anu engkina jadi TNI atawa Tentara Nasional hanjakalna anjeunna teh ngagaduhan panyawat paru-paru nu parna, malahan sabeulah paru-paruna parantos sanajan kitu sumangetna tetep ngagedur. Sumengetna dianggo conto ku para pamuda. Dina kaayan nu sakitu ripuhna anjeunna tetep mingpin pasukan ditandu asup leuweung kaluar leuweung, unggah gunung turun gunung, umpama aya nu lungkawing anjeunna lungsur tina tandu, teras mapay-mapay jalan anjeunna teh nu mingpin numpes gorombolan PKI nu ngacowkeun di kota Madiun. Kacipta upama eta PKI tea atuh sakitu licikna, jeung sakitu anjeunna lungsur di leuweung tempat ngagerilya panyawatna nambihan abot. Anjeunna dicandak ka Magelang teras titirah di Taman Badakan. Harita teh pabeubeurang kaping 29 Januari 1950 panyawatna wales pisan, sesah kanggo ditulungna, dina jam anjeunna ngantunkeun dipundut ku nu sudirman tos teu aya, namung sumenget anjeunna tetep ngagedur dina dada sakurna bangsa Indonesia.RengseWikipedia - Jenderal Besar Raden Soedirman lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun, adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda,Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin, ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah, ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air PETA yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Soedirman melarikan diri dari pusat penahanan, kemudian pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Ia ditugaskan untuk mengawasi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas, yang dilakukannya setelah mendirikan divisi lokal Badan Keamanan lalu dijadikan bagian dari Divisi V pada 20 Oktober oleh panglima sementara Oerip Soemohardjo, dan Soedirman bertanggung jawab atas divisi tersebut. Pada tanggal 12 November 1945, dalam sebuah pemilihan untuk menentukan panglima besar TKR di Yogyakarta, Soedirman terpilih menjadi panglima besar, sedangkan Oerip, yang telah aktif di militer sebelum Soedirman lahir, menjadi kepala menunggu pengangkatan, Soedirman memerintahkan serangan terhadap pasukan Inggris dan Belanda di Ambarawa. Pertempuran ini dan penarikan diri tentara Inggris menyebabkan semakin kuatnya dukungan rakyat terhadap Soedirman, dan ia akhirnya diangkat sebagai panglima besar pada tanggal 18 tiga tahun berikutnya, Soedirman menjadi saksi kegagalan negosiasi dengan tentara kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia, yang pertama adalah Perjanjian Linggarjati –yang turut disusun oleh Soedirman – dan kemudian Perjanjian Renville –yang menyebabkan Indonesia harus mengembalikan wilayah yang diambilnya dalam Agresi Militer I kepada Belanda dan penarikan tentara juga menghadapi pemberontakan dari dalam, termasuk upaya kudeta pada 1948. Ia kemudian menyalahkan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai penyebab penyakit tuberkulosis-nya; karena infeksi tersebut, paru-paru kanannya dikempeskan pada bulan November tanggal 19 Desember 1948, beberapa hari setelah Soedirman keluar dari rumah sakit, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Di saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di kraton sultan, Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh mereka diikuti oleh pasukan Belanda, tetapi Soedirman dan pasukannya berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, di dekat Gunung Lawu. Dari tempat ini, ia mampu mengomandoi kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Belanda mulai menarik diri, Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta pada bulan Juli 1949. Meskipun ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, ia dilarang oleh Presiden Soekarno. Penyakit TBC yang diidapnya kambuh; ia pensiun dan pindah ke Magelang. Soedirman wafat kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Soedirman menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Bendera setengah tiang dikibarkan dan ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan prosesi upacara pemakaman. Soedirman terus dihormati oleh rakyat Indonesia. Perlawanan gerilyanya ditetapkan sebagai sarana pengembangan esprit de corps bagi tentara Indonesia, dan rute gerilya sepanjang 100-kilometer 62 mi yang ditempuhnya harus diikuti oleh taruna Indonesia sebelum lulus dari Akademi ditampilkan dalam uang kertas rupiah keluaran 1968, dan namanya diabadikan menjadi nama sejumlah jalan, universitas, museum, dan monumen. Pada tanggal 10 Desember 1964, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Contoh Geguritan/Puisi Bahasa Sunda – Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Aksennya sangat kental dan khas, membuat banyak orang penasaran dengan bahasa ini. Nah, bagi Anda yang tertarik mempelajari bahasa Sunda, Anda bisa mempelajarinya melalui puisi Sunda. Ada berbagai tema yang bisa Anda adopsi untuk dijadikan sebagai puisi. Misalnya, puisi Sunda yang mengangkat tema ibu, tema-tema alami, keagungan Tuhan, romansa, dan persahabatan juga dapat digunakan untuk menulis puisi. Berikut beberapa geguritan/puisi/kidung bahasa Sunda yang bisa Anda pakai untuk tugas sekolah atau kuliah. Geguritan/Puisi Bahasa Sunda Tema Alam 1. Kaėndahan Alam Cahya panon poė, nya’angan kana haté Hiliwirna angin, Tiis kana dada Tatangkalan ting garupay, Nambih nyieun ėndahna alam Lemah cai negeri nu can kena ku polusi Alam ėndah nu merenah Ulah nepi ka punah Ku urang kudu dipupusti Supaya tetep asri lestari 2. Alam Ciptaan Gusti Nu Éndah Angin tiis dongkap dina poé isuk Mapagkeun panon poé isuk-isuk.. Hejona tatangkalan endag-endagan katiup angin Nuhun pisan gusti, kanikmatan sadaya anu tiasa abdi rasakeun.. Kaéndahan alam nu tos anjeun ciptakeun Janten nyata kakuasaan nu teu aya tandingan nana.. 3. Éndahna Désa Abdi Teu Aya Duana Sora manuk kadangu tina balik dahan tangkal Sorana ngenah jiga tembang kawih Alam éndah pinuh ku daya sima Tatangkalan hirup subur teu aya kasangsaraan Sora angin nu sing hiliwir ngusapan raraga Kaéndahan alam desa abdi émang teu aya duana.. 4. Alam Nyien Abdi Sumanget Abdi muka soca.. Katingali, panon poe isuk nu nembus kana jero rohangan Abdi muka jendela.. Katingali, halimun tina balik tatangkalan padesaan. Netesna embun ngabaseuhan daun-daun nu aya dina tangkal Sora-sora manuk karasa merdu kadengena.. Angin nu ngahembus nambih sumanget jiwa raga Tina alusna kaendahan alam ieu, abdi sadia ngajalankeun dinten ayena. 5. Ningali Endahna Alam Di Bukit Sora tiupan angin basisir asa karasa endah pisan Ombak-ombak nu ararageung nambih daya tarik alam Halimun isuk ngabasehan pare sawah nu mulai harerejo Gunung nu luhur ngajulang makin makmur tur répéh Abdi calik dina luhur bukit gunung.. Ningali endahna kaendahan alam ciptaan pangéran ieu. 6. Endahna Desa Tos Teu Aya Éndahna désa nu harita alus duka kamana Alam nu tadina hejo ayena tinggal carita Desa abdi ayena barobah tos jadi kota Kamana dei abdi neangan ka endahna alam nu harita pernah aya? Ayeuna nu aya tinggal karasa hariwang tur panas Sabab alam desa abdi nu endah ayena tos teu aya. Asa ku geunah ningali leuweung anu galedé jeung harejo harita. Rupa-rupi sasatoan aya kabeh didinya Nanging, jalma-jalma nu teu boga etika tos ngaruksak alam dunya.. Tatangkalan dibabad beak ku maranehana nepi teu ka sesa Leuweung nu sakitu gedena di beuleum nepi kabeakna Pikeun kabutuhan sakumpulan jalma-jalma nu teu boga etika. 7. Ka’ayaan Désa Abdi Harita Unggal peting kadéngé sora jangkrik nu ngaderik Silih patembalan dina peting jiga alunan musik Saetik tiasa ngubaran kaayaan haté anu nalangsa Ngingetkeun abdi kana lalampahan basa letik harita Sora hayam nu silih patembalan ngahudangkeun abdi Suara manuk nyaranyi ngaramékeun kaayaan di desa Oh, éndahna kaayaan alam di desa abdi Angin seger sing hiliwir tina tatangkalan nu salubur didinya. Tiupan angin karasa tiis tina kaayaan isuk di desa Tiisna ibun narempel tina dahan-dahan tangkalna. Mani endah pisan pemandangan désa abdi baheula Nanging warsih ayena tos loba wangunan sareng pabrik didinya Ngagantikeun kaéndahan pamandangan alam desa abdi nu harita. 8. Endahna alam Kamana? Batu karang katingal dilautan Sawah éndah nyien anteng raraga Nanging sawah nu loba ayena tos teu aya Ku sabab mesin-mesin badag anu murka Di taekan ku jalma nu durjana.. Ngarusak sadaya sawah-sawah nu aya Kitu, ngan saukur neangan kakayaan samata.. Geguritan Bahasa Sunda Tema Pahlawan 1. Pahlawan kanggo nagara Indonesia Kuatna musuh henteu anjeun jadikeun alesan, pikeun ngalawan perang ngalawan panjajah.. Pahlawan terus bejuang kanggo kamerdekaan nagara indonesia. Anjeun perang dijalan nu dipirido ku allah ta’ala, janten mangpaat kanggo nagara jeung bangsa.. Kadang urang sok poho kana jasana pahlawan, anu tos ngorbankeun jiwa sarta nyawana.. Kanyeri nu tos di rasana, sakabehna kanggo nagara urang nyaeta Indonesia tercinta! 2. Pahlawan Indonesia Suara tembakan henteu anjeun hiraukeun, pikeun ngabela bangsa indonesian nu bebas tina panjajahan.. Harta sarta nyawa anjeun korbankeun.. Maju terus teu pernah gentar saeutik oge pikeun ngusir maranehna para panjajah.. Mugi-mugi semanget juang anu anjeun wariskeun harita tiasa dirasakeun ayena, pikeun nuntun bangsa indonesia supaya terus maju.. Mugi-mugi oge amal, ibadah, sarta jasa anjeun nyaeta para pahlawan sadayana bisa di tampi ku gusti allah taala.. 3. Kanggo anjeun pahlawan indonesia Pikeun negri.. Pahlawan korbankeun hirupna. Pikeun bangsa.. Pahlawan tarohkeun nyawana. Pahlawan teu pernah gentar ngalawan panjajah, sanajan maut aya di harepeun nana.. Semanget juang pahlawan nu ageng, ngusir kabeh maranehanana nu jadi panghalang negri harita.. Dinten-dinten anjeun nu pinuh peperangan, henteu ngaruntuhkeun semanget juang anjeun kana ngusir panjajah nu aya di indonesia.. Anu ayena nganterkeun bangsa indonesia nuju ka gerbang kamerdekaan nana anu nyata. Pahlawan, kumaha abdi tiasa ngabales jasa-jasana.. Ka nu atos anjeun pasihkeun kanggo bumi pertiwi indonesia.. Anjeun pertarohkeun nyawa pikeun kaciptana kamerdekaan indonesia.. 4. Puisi pikeun pahlawan kuring Ngenang para pahlawan bangsa Ngahibar dina syair sang saka.. Ngakobar dina puisi indonesia Kanggo ngahontal cita-cita anu merdeka.. Napak tilas pamuda bangsa Ngahiji dina semanget jiwa raga.. Ngagema di jagat nusantara Kanggo ngahontal prestasi sarta karya.. Merdeka…! Nahtaan dina awak pejuang bangsa Pejuang teu pamrih kanggo republik anu kacinta.. Ngagelora di gurat khatulistiwa Masihan kejayaan bangsa sapanjang mangsa.. Geguritan/Puisi Bahasa Sunda Tema Ibu 1. Hatur Nuhun Ema.. Ema, gede pisan rasa pikanya’ah nu ema pasihkeun ka abdi.. Teu pernah ema ngarasa cape piken ngabimbing abdi.. Ema sagalana pikeun abdi.. Ema, malaikat nu pernah aya dina hirup abdi.. Ema pasihan abdi cinta anu nyata.. Ema, abdi menta hampura.. Can bisa ngagapai impian jeung harapan pikeun ngabahagiakeun ema Abdi hoyong ceurik, nangkeup kenceng, di pangkuan ema. Kadang, abdi osok inget basa keur letik bahela nu calik di pangkuan ema.. Hampura abdi ema.. Nu sering nyien ema ceurik karna tingkah laku abdi.. Mungkin sering oge abdi nye-nyerikeun hate ema.. Hampurakeun abdi pisan ema.. Abdi alim durhaka ka ema.. Ema, izinkeun abdi nyium pean ema.. jeung ngabahagia keun, ngajagaan ema terus salamina. Memang. nu abdi lakukeun ieu moal pernah bisa.. Bisa ngabales kabeh kasih sayang nu pernah ema pasihan ka abdi.. Nuhun pisan ema, entos ngajaga’an abdi ti leutik nepi ka gede kieu Nuhun oge tos masihan kasih sayang, nu moal mungkin bisa abdi boga selain ti ema.. Abdi nya’ah pisan ka ema salamina..! 2. Ema Sagalana Pikeun Abdi.. Ema pikeun sagala-galana pikeun abdi.. Bahkeun gusti allah oge ngajamin surga teh aya di telapak pean ema.. Ema terus peduli ka abdi, basa abdi keur ngarasa kasepian.. Ema oge pasti ceurik mun nuingali abdi keur ngarasa ngaderita.. Ema memang sosok nu teu pernah bisa kagantian sapanjang hirup.. Warsih-warsih lamina, ema tos ngasuh abdi.. Warsih-warsih lamina oge mungkin abdi teh poho ngucapkeun nuhun ka ema. Abdi mungkin loba dosa ka ema.. Hampurakeun abdi nya ema..?? Nu tos hilaf sakabeh dosa abdi ka ema salami ieu.. Salapan sasih lamina ema berjuang demi abdi.. Ema naruhkeun nyawa pikeun ngalahirkeun abdi.. Perjuangan ema memang ageng pisan.. Hampurakeun abdi ema, abdi teu pernah ngucapkeun nuhun ka ema.. Teu aya sutera anu paling lembut kos belaian ema.. Teu aya tempat anu paling nyaman selain pangkuan ema.. Teu aya kembang nu paling alus selain ningali seuri ema.. Teu aya jalan anu lurus selain tapak pean ema.. Ema jadi alasan abdi bisa hirup di dunya ieu ayena.. Nyaeta hiji awewe anu tos masihan cinta, jeung pengorbanan anu nyata. 3. Ema, ka-asih nya’ah ku abdi.. Di peuting anu karasa tiis ieu.. Abdi lir ibarat sorangan Abdi hudang tina sare.. Teras langsung ka ingeutan sosok ema.. Ema, harita anu sok marengan abdi.. Nnyaksian bulan jeung béntang kala peuting datang.. Namun, ayena teu bisa abdi rasakeun deui.. Lantaran abdi tos hirup misah jeung anjeun na Ema, Abdi nyaah pisan ka ema.. Abdi hoyong ngarasa keun lembutna dei hate ema Ema, anjeun tetep aya dina hirup abdi salamina.. 4. Ema.. Ema… Anjeun nyaeta jalmi anu atos ngalahirkeun kuring Ngandung kuring salila salapan sasih.. Ema… Anjeun anu ngagedekeun kuring, Ngarawat kuring dugi sagede ieu.. Ema… Anjeun anu mamagahan kuring bisa papah.. Anjeun deui anu mamagahan kuring ngartos.. Ema… Mun lain anjeun, abdi teu aya.. Mun lain do’a ti ema abdi henteu sukses.. Ema… Anjeun nyaeta jiwa sarta awak kuring.. Anjeun oge malaikan anu nyata di dunya Nuhun Ema… Pikeun kaasih pikanyaah ema salami ieu ka kuring.. 5. Ema salamina Ema.. sapopoé teu aya seuri ti ema, Kawas wengi teu aya sasih Sapopoé teu ningali lengkah ema, Kawas langit teu aya bentang .. Sapopoé teu aya diri anjeun, Sapertos hirup kuring teu aya hartina Ema, abdi hoyong anjeun aya di dieu, Di sisi kuring Sabab detik, menit sarta tabuh, Abdi teu sanggup mun teu aya anjeun .. Dinten, sasih, warsih,.. Abdi ngan hoyong ngabahagiakeun anjeun Abdi hoyong anjeun sareng kuring salamina ema.. 6. Poekna wengi Di poek na wengi ieu abdi mikirkeun anjeun Abdi tinggali ka langit, mani poek teu aya bentang. Kos kawas abdi nu sorangan dina kasunyian peuting ieu. Dina pikiran abdi, teras kaingetan sosok diri anjeun Abdi inget basa harita ema anu maturan, jeung ngabimbing abdi Dina dinten dinten wengi nu endah. Ema, hapunten.. Mun abdi terus midamel ema ceurik, Teu terang sabaraha se’eur cipanon anu tos abdi jien.. Ema, hampura keun anak anjeun ieu.. Karna teu acan sempet midamel anjeun jadi bungah. Geguritan/Puisi Bahasa Sunda Tema Cinta 1. Katresna anu pernah Katunda Jungjunan… upami salira ngintun wartos.. sok aya peraosan nu nambih… nambih nyaah.. nambih sono.. nambih mikatresna.. Duh panutan hate.. iraha tiasa patepang.. tiasa nyarios seueur.. tiasa silih pihapekeun rasa anu tos lami teu dugi.. Duh, jungjunan… ieu hate moal kamana-mana.. moal bakal nyapirakeun.. kana katresna anu kantos dititipkeun ku salira .. Jungjunan… rasa sono … rasa yaah … moal aya tandinganna.. moal aya babandingannana.. Ningali salira nu tos lami teu katingal dedeganana.. nu tos lami teu karaos asihna.. nu tos lami diimpen-impen… disapirakeun .. dikantunkeun.. Duh, jungjunan hate punten.. tos lami ieu hate teu ngartos kana kaayaan ati salira…. ahh.. moal ningali kapengker.. nu penting mah ayeuna.. geter hate teh ngan ukur kanggo salira.. kasono teh bet moal aya bandingannana.. Bungah.. Endah…. dugi ka ngeclak cipanon bakating ku bungah sareng sonona…. ka salira katresna ka salira moal liren dugi kairaha oge.. dugi kamana oge dituturkeun.. sanaos teu ditungtun.. ——=———–=—— 2. Katresna Kanggo Salira Jungjunan… kacinta.. katresna.. kadeudeuh.. kanyaah.. kasono.. kaheman.. ka salira.. beuki muka.. lawang katresna ka salira… beuki muka.. panto ka sono kasalira beuki molongo.. jandela ka kanyaah beuki muka..yyyyy ——=———–=—— 3. Dina Impenan Jungjunan… unggal dinten .. nu diantosan wartos saliranu diimpen mung salira sanaos tara nyarios dina impenan.. mung ukur gumujeng bari ningalikeun.. deudeuh pisan.. duh.. jungjunan.. tapi geuningan nyata.. salira geuning nyaah pisan.. deudeuh pisan.. tresna pisan.. ah.. kuring bade teras gugah.. bade nguping wartos ti salira bade merhatoskeun salira.. bade nyiar impenan anu katunda…. duh.. pamugi leres.. ieu teh bakal wujud.. masing teu terang iraha waktosna.. iraha jantena duka atuh.. meni hese…. kabungah teh geuning aya hahalangna….uuuuu ——=———–=—— 4. Kanggo Salira jungjunan.. wengi ieu karaos pisan sonona.. beuki lami.. beuki dieu.. unggal usik unggal malik.. duh.. geuningan rindat salira nu karaos.. aya anu gumuruh dina lebet dada.. tos lami teu kedal.. mung ukur dibuni-buni.. disimpen dinu pangnyingkurna.. geuning ayeuna…. kuring bagja pisananu karaos teh endah.. duh.. iraha atuh tepang.. iraha atuh nyarandekeun kadeudeuh ka salira.. ngaraoskeun seungitna cinta ti salira.. ngaraoskeun cai soca anu lungsur bakatku bagja.. ngaraos bungahna.. basa gugah teh geuning aya salira bari neutuep geugeut.. sono.. deudeuh.. nyaah.. tresna.. kasono teh ngan ukur kagungan salira.. salam sono sareng katresna.. Nah, Bagaimana Geguritan atau puisi bahasa sunda yang sudah dijabarkan diatas? Keren kan? Semoga bermanfaat bagi Anda. Salam. Originally posted 2020-11-15 202106.
puisi pahlawan dalam bahasa sunda