🐹 Diantara Pasangan Unsur Berikut Yang Dapat Membentuk Senyawa Ion Adalah

16 Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur. yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah . A. P dan Q D. S dan R. B. R dan Q E. P dan S. C. Q dan S. 17. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah.. A. 17 X dan 11 Y D. 20 M dan 16 T Diantarapasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah A. C (Z = 6) dan Cl (Z = 17) B. N (Z = 7) dan H (Z = 1) C. C (Z = 6) dan O (Z = 8) D. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) E. P (Z = 15 Manakahdiantara senyawa berikut yang berikatan ion atau kovalen: Unsur logam mencapai kestabilan dengan cara melepaskan elektron membentuk ion positif Unsur nonlogam mencapai kestabilan dengan cara menangkap elektron membentuk ion negatif Jika unsur-unsur dibawah ini berikatan maka yang dapat membentuk ikatan ionik adalah Diantara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 adalah A. K B. Si C. Zn D. Ca E. Ge Pembahasan Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018 X bermuatan +2 = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10,total elektron = 28, jadi elektron sebelumnya X = 28+2 = 30 Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang Padasoal, jumlah masing masing konfigurasi electron sangat beragam, tetapi yang sangat stabil dan paling sukar membentuk ikatan kimia yaitu S dengan jumlah electron 18, yang electron terluarnya 8, dan sangat stabil dan tidak bisa berikatan lagi dengan unsur lain. 8. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah . a. NH 3, CO 2, dan H Diantarakelompok senyawa berikut yang kesemuanya terdapat ikatan kovalen koordinasi adalah. Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan ion? answer choices . a dan b B = 11, C = 12, D = 16, E = 17, dan F = 19, maka pasangan unsur yang dapat membentuk senyawa ion adalah . answer choices . D dan E . A dan D 41 Unsur Y dengan konfigurasi elektron 2 8 7 membentuk senyawa dengan unsur X (nomor atom = 60) dengan ikatan kovalen. Rumus senyawa yang terbentuk adalah A. XY B. X 2 Y C. XY 2 D. XY 3 E. XY 4 42. Diantara kelompok senyawa berikut ini yang hanya berikatan kovalen adalah A. KCl dan CCl 4 B. CH 4 dan H 2 O C. NH 3 dan KNO 3 D. Ba(OH) 2 SoalIkatan Kimia. 1. Pasangan golongan unsur berikut yang unsur-unsurnya dapat membentuk Ikatan kovalen adalah. a. halogen dengan oksigen. b. logam alkali dengan halogen. c. logam alkali dengan gas mulia. d. logam alkali tanah dengan halogen. e. oksigen dengan logam alkali tanah. Jawaban: a. Atomatom suatu unsur berusaha mencapai konfigurasi octet atau duplet dengan cara berikatan dengan atom-atom lain. Ikatan yang terjadi dapat berupa ikatan ion, kovalen dan kovalen koordinasi. 2. Diantara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah Rapuh. b. Titik leleh tinggi. c. Larutan dapat menghantar listrik. d. Halini dapat dipisahkan untuk melcak reaksi yang terjadi sangat cepat dan reaksi-reaksi lain dapat diikuti secara analitik. Metode berikut ini yang dapat saja dipertimbangkan adalah (1) Metode alir (2) Nyala (3) Fotolisis flash dan Radiolisis pulsa (4) NMR (5) Tabung kejut (6) Berkas molekuler (7) Metode relaksasi 9. 1. Ikatankimia menjadi penghubung antara atom yang berikatan dalam suatu senyawa kimia. Ikatan kimia ini memiliki peranan penting dalam menentukan bagaimana sifat dan karakteristik suatu molekul atau senyawa. Banyak pula faktor yang menentukan bagaimana ikatan kimia bisa terbentuk ataupun terpecah melalui sebuah reaksi kimia. Diantaraunsur - unsur dibawah ini yang paling stabil adalahA. 4P B. 8Q C. 10R D. 20S E. 24T Soal 4 Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom sebagai berikut : 6A, 8B, 11C, 17D, 20E Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah. A. A dan C B. A dan E C. B dan C D. C dan E E. C dan D Soal 5 KiUv3qv. Ikatan kimia tentu menjadi penghubung antara atom yang berikatan dalam suatu senyawa kimia. Ikatan kimia ini memiliki peranan penting dalam menentukan bagaimana sifat dan karakteristik suatu molekul atau senyawa. Banyak pula faktor yang menentukan bagaimana ikatan kimia bisa terbentuk ataupun terpecah melalui sebuah reaksi kimia. Dalam arti kimia dasar, ikatan kimia menjadi bahasan yang penting karena ikatan merupakan hal dasar yang dimiliki oleh atom dalam membentuk suatu senyawa. Oleh karena itu kita harus memahami tentang bagaimana suatu atom dapat membentuk ikatan dan bagaimana karakteristik ikatan yang dibentuk tersebut. Dalam artikel ini terdapat contoh-contoh soal pilihan ganda ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap. Ikatan kimia adalah interaksi yang terjadi dalam sebuah senyawa antara atom dengan atom lain sehingga saling terhubung dan membentuk sebuah senyawa yang stabil. Dalam pembentukan ikatan kimia, elektron memiliki peranan yang sangat penting karena ikatan kimia akan terjadi pada elektron terluar suatu atom dengan atom yang lain. Terdapat beberapa macam ikatan kimia yang harus kita ketahui yakni jenis ikatan kovalen, ikatan ionik dan ikatan logam. Dalam ikatan kovalen, ikatan kimia terjadi karena adanya atom atom yang saling berbagi elektron untuk digunakan secara bersama antara atom yang berikatan. Hal ini memungkinkan kedua atom untuk berikatan dengan kuat dengan adanya penggunaan elektron dalam orbital yang sama oleh kedua atom. Ikatan ionik merupakan ikatan kimia yang terbentuk karena adanya suatu atom yang kekurangan elektron sehingga akan bermuatan positif kation dan juga adanya atom yang kelebihan elektron sehingga bermuatan negatif anion. Kedua jenis atom bermuatan akan saling tarik menarik karena perbedaan muatan dan membentuk sebuah ikatan ionik. Sedangkan ikatan logam atau metalik merupakan sebuah ikatan kimia yang terjadi oleh sebuah gaya elektrostatik antara awan elektron dengan ion logan dimana ion logam ini memiliki muatan positif. Pada dasarnya, setiap jenis ikatan tersebut dapat terjadi karena kondisi tertentu dan tentunya disebabkan oleh sifat masing masing atom yang terlibat. Setiap ikatan juga memiliki sifat yang berbeda sehingga kita juga dapat membedakan sebuah ikatan dalam suatu senyawa. Contoh Soal Ikatan Kimia Adapun contoh soal ikatan kimia dan pembahasannya secara lengkap. Antara lain sebagai berikut; 1. Diantara pasangan atom berikut ini, manakah yang dapat membentuk senyawa dengan ikatan ionik. a. Ca dan Ni b. Cu dan Ar c. F dan S d. Zn dan K e. Na dan Cl Jawaban ENatrium merupakan suatu atom logam alkali dimana atom tersebut dapat kehilangan satu elektron sehingga bermuatan positif atau menjadi kation Na+. Sedangkan Cl merupakan atom golongan halogen yang cenderung menarik elektron sehingga akan menjadi anion yang bermuatan negatif Cl–. Kedua atom bermuatan tersebut akan saling tarik menarik untuk berikatan membentuk ikatan ionik dalam senyawa NaCl 2. Elektronegativitas merupakan sebuah informasi yang berhubungan dengan… a. Prediksi polaritas suatu ikatan b. Menentukan berapa elektron yang terlibat dalam ikatan c. Membentuk aturan oktet d. Menentukan jumlah ikatan tunggal dalam suatu molekul e. Menentukan apakah ikatan ganda terbentuk dalam molekul Jawaban A Nilai elektronegativitas dari atom dapat kita gunakan untuk memprediksi polaritas suatu ikatan yang terbentuk. Jika antara kedua atom yang berikatan itu memiliki nilai perbedaan elektronegativitas yang signifikan, maka ikatan tersebut berjenis ikatan kovalen polar contohnya ikatan kovalen polar pada HCl dan HF. Sedangkan jika perbedaan elektronegativitas antara kedua atom rendah atau sama dengan nol, maka jenis ikatannya yaitu kovalen non polar contohnya yaitu pada ikatan O2 atau H2. 3. Dalam gas metana, jenis ikatan apakah yang terjadi dalam senyawa tersebut a. Ikatan ionik b. Ikatan kovalen polar c. Ikatan kovalen non polar d. Ikatan logam e. Ikatan kovalen koordinasi Jawaban C Metana memiliki struktur CH4 dimana dalam senyawa tersebut terdapat ikatan C-H. Kita dapat mengetahui bahwa ikatan C-H merupakan ikatan kovalen karena tidak memungkinkan terjadi ikatan ionik maupun ikatan logam. Selanjutnya jenis ikatan kovalen apa yang terjadi antara C-H kita dapat menggunakan nilai elektronegativitas kedua atom tersebut. Atom C memiliki nilai elektronegatifitas sedangkan atom H memiliki elektronegativitas Selisih nilai elektronegativitas kedua atom yakni dimana nilai ini sangat kecil sehingga dapat dikatakan bahwa antara atom C dan atom H berikatan secara ikatan kovalen non polar. 4. Pilihlah diantara senyawa berikut yang memiliki kekuatan ikatan paling besar. a. CO2 b. N2 c. HCl d. Cl2 e. O2 Jawaban B Dalam pilihan jawaban tersebut kita dapat menuliskan struktur dengan ikatannya sebagai berikut. O=C=O untuk CO2 NN untuk N2 H-Cl untuk HCl Cl-Cl untuk Cl2 O=O untuk O2 Kita dapat melihat beberapa jenis ikatan yang berbeda. Ikatan terkuat adalah yang memiliki jumlah ikatan terbanyak dalam hal ini N2 memiliki ikatan rangkap tiga dimana itu merupakan ikatan yang paling banyak diantara yang lain. Hal itu membuat N2 memiliki ikatan lebih kuat diantara pilihan yang lain. 5. Manakah diantara senyawa berikut yang merupakan senyawa polar a. CCl4 b. N2 c. CH4 d. CO2 e. H2O Jawaban E Jenis ikatan kovalen dapat ditentukan berdasarkan perbedaan elektronegativitas antara atom yang berikut. CCl4 memiliki perbedaan elektronegativitas N2 tidak memiliki perbedaan elektronegativitas atau merupakan senyawa non polar CH4 memiliki perbedaan elektronegativitas CO2 memiliki perbedaan elektronegativitas H2O memiliki perbedaan elektronegativitas Berdasarkan nilai tersebut kita dapat mengetahui bahwa H2O memiliki perbedaan elektronegativitas paling besar sehingga H2O paling polar diantara senyawa yang lain. 6. Mengapa senyawa ionik dapat larut dalam air a. Molekul air memiliki bentuk yang memungkinkan untuk mengelilingi ion dalam larutan b. Air bereaksi dengan ion c. Air bersifat polar sehingga dapat menarik ion positif dan negatif d. Air akan terpecah dan bereaksi dengan masing masing ion e. Air bersifat reaktif Jawaban CJawaban paling tepat adalah karena air bersifat polar sehingga dapat menarik ion positif dan negatif. Dalam air, oksigen memiliki polaritas tinggi sehingga cenderung bermuatan negatif dan mampu menarik ion positif dari senyawa ionik. Sedangkan hidrogen dalam air memiliki elektronegativitas lebih rendah sehingga cenderung bermuatan positif dan akan menarik ion negatif dari senyawa ionik. 7. Berapa elektron yang terlibat antara ikatan karbon dalam senyawa gas etilen a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 Jawaban ESenyawa etilen memiliki struktur lewis H-CC-H. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap ikatan melibatkan pemakaian dua elektron secara bersama oleh kedua atom. Dalam etilen, karbon berikatan secara rangkap tiga sehingga memiliki 3 ikatan kovalen dimana setiap ikatan memiliki 2 elektron yang digunakan bersama. Maka dari itu dalam ikatan karbon rangkap tiga akan memiliki total 6 elektron yang digunakan bersama oleh kedua atom untuk tiga ikatan. 8. Dalam struktur lewisnya atom boron memiliki 3 titik, hal itu mengindikasikan bahwa a. Hanya dapat berikatan dengan 3 atom b. Hanya dapat membentuk ikatan rangkap tiga c. Memiliki 3 elektron valensi d. Memiliki elektronegativitas 3 e. Tidak dapat membentuk ikatan rangkap tiga Jawaban CJawaban paling tepat untuk pernyataan bahwa boron memiliki 3 titik dalam struktur lewis adalah dimana boron memiliki 3 elektron valensi. Struktur lewis menggambarkan suatu atom dengan elektron valensi yang digambarkan sebagai titik dimana titik tersebut akan digunakan untuk berikatan dengan atom lain. 9. Apakah bentuk geometri molekul dari karbon dioksida a. Tetrahedral b. Trigonal piramidal c. Heksagonal d. Linear e. Trigonal planar Jawaban D Kita dapat mengetahui bentuk molekul karbon dioksida dari melihat struktur lewis dari CO2 yang digambarkan sebagai berikut. O=C=O Dengan berjumlah 2 ikatan, maka bentuk yang paling stabil adalah linear dimana dengan bentuk ini, kedua atom O akan saling berjauhan sehingga hal ini akan membuat senyawa tersebut lebih stabil. 10. Apakah bentuk geometri molekul dari air a. Linear b. Bentuk V c. Tetrahedral d. Trigonal piramidal e. Heksagonal Jawaban B Jika kita berpikir bahwa molekul air dengan rumus H2O memiliki bentuk linear sama seperti CO2 maka itu adalah hal yang salah. Berbeda dengan CO2, air memiliki pusat yaitu atom oksigen dimana oksigen alam air memiliki 2 pasangan elektron bebas yang tidak digunakan untuk berikatan. Adaanya pasangan elektron bebas yang berukuran besar dalam oksigen ini akan memberikan desakan terhadap atom hidrogen lain dalam air sehingga membuat atom hidrogen tidak lagi berposisi linear namun akan membentuk V shape yang stabil. Kita dapat melihatnya dalam struktur berikut. Dengan 2 pasangan elektron bebas yang digambarkan dengan 2 titik biru akan membentuk struktur tetrahedral. Jika kita hanya melihat atom oksigen dan hidrogennya, maka geometri strukturnya adalah bentuk V. Itulah tadi uraian lengkap yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca. Berkaitan dengan contoh soal ikatan kimia, jawaban, dan pembahasannya. Semoga bisa memberikan wawasan serta referensi yang mumpuni bagi pembaca sekalian. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah. Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret04 Juni 2022 1619Jawaban benar adalah D. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi pada unsur logam dengan non logam. Pada ikatan ion terjadi serah terima elektron. Unsur logam kelebihan elektron akan melepaskan elektron nya, sedangkan unsur non logam kekurangan elektron sehingga akan menangkap elektron yang dilepaskan unsur logam. Unsur logam dan non logam berikatan untuk mencapai kestabilan duplet 2 elektron atau oktet 8 elektron. Atom-atom yang bergabung dengan ikatan ion disebut sebagai senyawa ion. Pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah Mg dan Cl. Konfigurasi elektron Mg dan Cl adalah sebagai berikut. 12Mg = 2. 8. 2 Melepas 2 elektron 17Cl = 2. 8. 7 Menangkap 1 elektron Mg dan Cl dapat membentuk senyawa ion karena terjadi serah terima elektron, Mg akan mendonorkan elektron nya kepada Cl membentuk senyawa MgCl2. Jadi, yang dapat membentuk senyawa ion adalah Mg dan Cl.

diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah