๐ Lagu Tari Tanggai Sumatera Selatan
Taritanggai adalah sebuah tarian yang disajikan untuk menyambut tamu yang telah memenuhi undangan. Tari tanggai biasanya dipertontonkan dalam acara pernikah
Adapuntari- tarian yang memakai tanggai banyak di Sumatera Selatan. Jadi kalo memang ada yang beranggapan ada polemik, maka Tari Tanggai mana yang sebenarnya dimaksud? Judul dari lagu pengiring tari tanggai adalah "Enam Bersaudara", sedangkan untuk penciptanya tidak diketahui dengan jelas siapa penciptanya.
TARITANGGAI. Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari
TariTanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan taru menyambut tamu. Dalam buku Seputar Tari Tanggai (2007) oleh Sartono, tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya. Nama Tanggai diambil dari properti tari yang
TugasSekolahSD Xaverius 1 PalembangGisela Margaret Elysia OeswadiUntuk membawakan lagu daerah Sumatera Selatanyang berjudul Tari Tanggai
Taritanggai khas palembang Lagu MP3 dan Video MP4 Download (7.30 MB) - Zona Lagu. Tari Tanggai Palembang Sumatera Selatan ยป Greatnesia. TARI TANGGAI by Rizal_Fotografer PENGABUAN. LahatOnline TARI TANGGAI WARISAN BUDAYA, MENGGEMA DI ACARA HAJATAN WARGA - Lahat Online.
SumatraSelatan lekat dengan budaya melayu yang sangat kental. Tak hanya keragaman adat istiadat dan keragaman bahasa tetapi juga tariannya yang menjadi simbol akan kebudayaan Melayu. Tak heran jika palembang mempunya beragam jenis tari yang unik. berikut beberapa tarian adat palembang yang sering ditarikan olehmasyarakat palembang.
Menurutsejarah, t ar i tanggai berasal dari daerah Sumatera Selatan, lebih tepatnya di Kota Palembang. Sebagai tarian yang difungsikan untuk menyambut tentu saja setiap gerakannya terkesan ramah dan hangat. Ibaratnya, gerakan tari tanggai seolah menjadi simbol bagaimana penduduk Palembang menyambut dan menghormati kedatangan para tamu.
Didaerah Palembang, Sumatera Selatan. Ada tarian Tanggai sebagai salah satu tarian penyambutannya. Sebagai salah satu tarian penyambutan, Tanggai telah hadir menggambarkan keramahan dan juga rasa hormat masyarakat Palembang kepada para tamu. Lagu yang sudah menjadi pengiring dari Tari Tanggai ini diiringi oleh alat musik tradisional
Absen: 06Lirik Lagu Tari Tanggai - Sumatera Tugas Kesenian DaerahSekolah : SD Xaverius 1 PalembangGuru : Ibu JuliaNama : Adelaide Giacinta EnLiKelas : 1BNo. Absen : 06Lirik Lagu Tari Tanggai
TariTanggai merupakan tarian adat dari palembang, ada beberapa versi lirik lagu yang di bawakan untuk mengiringi tarian ini. Berikut ini versi liriknya: Lemah Lembut,Lemah Lembut. Tangan Gemulai,Gemulai.
Untuklagu daerah, provinsi Sumatera Barat memiliki lagu daerah yang kebanyakan bersifat melankolis. Hal ini merupakan upaya untuk membangun struktur masyarakat yang memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang tinggi. Tidak hanya itu, lagu daerah Sumatera Barat juga menumbuhkan rasa cinta pada kampung halaman bagi orang-orang yang merantau
6oLH. - Seperti halnya dengan daerah-daerah di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan juga memliki beragam kesenian. Tari Tanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan taru menyambut buku Seputar Tari Tanggai 2007 oleh Sartono, tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya. Nama Tanggai diambil dari properti tari yang digunakan. Tanggai adalah kuku plasu yang digunakan oleh penari tari Tanggai. Tari Tanggai diciptakan bukan untuk menggantikan tari Gending Sriwijaya yang sudah lebih dulu ada sebagai tari penyambutan tamu. Baca juga Tari Tabuik, Tarian Tradisional di Sumatera BaratTari Gending Sriwijaya tetap menjadi tari penyambutan tamu untuk tamu yang berhubungan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan tari Tanggai diciptakan sebagai tari penyambutan tamu pada acara pernikahan dan tamu-tamu yang datang ke Kota Palembang. Busana dan alat musik tari Tanggai Jumlah penari Tanggai harus ganjil dan perempuan. Jumlah ganjil dipilih, karena salah satu penari dalan tari Tanggai menjadi primadona dalam tarian. Busana yang digunakan pada tari Tanggai adalah baju adat Sumatera Selatan, yaitu Aesan Gede. Selain busana adat, penari juga menggunakan aksesori sepert Kain songket Kalung Kembang goyang, untuk hiasan kepala Tanggai, kuku palsu Tepak, kotak persegi panjang yang diisi dengan daun sirih, tembakau, gambir, pinang, dan kapur Baca juga Tari Payung, Berawal dari Pertunjukan Sandiwara di Minangkabau Alat musik yang digunakan dalam tari Tunggai adalah Accordion, Biola, Gendang, dan Gong. Lagu pengiring tari ini adalah Enam Bersaudara.
โ Sudah bukan hal baru bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan kebudayaan dan adat istiadatnya yang banyak sekali. Berbagai macam bentuk warisan budaya dari nenek moyang setiap daerah tentunya berbeda, misalnya seperti rumah adat, senjata adat, upacara adat hingga kesenian daerah yang kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit penjelasan seputar kesenian daerah dari Sumatera Selatan, yakni kesenian tari tradisional yang cukup terkenal hingga sekarang ini berupa tari tanggai berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tarian ini masih kerap ditampilkan sebagai sarana penyambutan tamu itu, tari tanggai oleh masyarakat Palembang juga banyak ditampilkan ketika ada acara pernikahan adat ini dihasilkan dari perpaduan antara seni musik tradisional dan gerakan lemah lembut serta berpakaian khas daerah Palembang. Penasaran bukan dengan informasi seputar tarian ini? Yuk lah langsung saja simak penjelasan yang saya berikan dibawah Tari TanggaiDilihat dari sejarah tari tanggai, adalah kesenian berupa tarian yang ditunjukkan kepada Dewa Sima oleh masyarakat beragama Budha. Ketika pertunjukan tarian, biasanya akan dilengkapi dengan sesajen yang terdiri dari buah dan bermacam-macam masa tersebut, banyak yang menganggap tarian ini sebagai bentuk kesenian yang sakral dan suci. Hal ini disebabkan pada fungsi tarian yang dipakai untuk pengantar persembahan bagi dewa-dewa dalam kepercayaan agama tradisional Palembang ini masih memiliki sedikit persamaan dengan tari yang ada di China. Sebab ketika zaman dahulu, di daerah Sumatera Selatan terdapat sebuah kerajaan dari Dinasti Syailendra yang bercorak agama Budha yang dibawa dari karena itu, maka terjadilah akulturasi budaya antara pembawa agama Budha dari China dengan masyarakat dengan berkembangnya zaman yang semakin maju, sekarang ini tari tanggai juga sering ditampilkan pada acara yang banyak tamunya, seperti acara pernikahan. Selain itu, tari ini juga sering ditampilkan pada acara-acara festival budaya, acara organisasi, hingga acara Tari TanggaiSecara umumnya, tari tanggai Sumatera Selatan berfungsi sebagai tarian untuk menyambut tamu yang sudah datang ke undangan atau ditampilkan ketika acara pernikahan adat Palembang. Akan tetapi dengan berkembangnya zaman, tarian ini sering juga ditampilkan dalam berbagai acara resmi organisasi, festival budaya dan itu, sekarang ini banyak juga yang menyewakan pakaian adat Sumatera Selatan yang disediakan oleh sanggar-sanggar seni di Palembang. Dibawah ini adalah macam-macam fungsi dari tari tanggai, antara lainSebagai Tari Penyambutan TamuTarian tradisional tanggai ini sering dipertunjukkan apabila ada perayaan hari-hari besar ataupun acara penting lainnya. Umumnya tarian ini akan ditampilkan sebelum acara inti dimulai, tepatnya ketika tamu kehormatan sudah hadir dalam acara tersebut dan duduk pada tempat yang telah juga seorang penari utama dalam tarian tanggai untuk keperluan fungsi pertama Tarian Dalam Upacara PernikahanFungsi tarian tanggai untuk acara pernikahan adat kurang lebih sama dengan bentuk fungsi pertama. Sebab pada dasarnya tarian ini adalah bentuk tari penyambutan tamu sebelum sebuah acara utama atau resmi tuan rumah dan keluarga hajatan akan menampilkan tarian ini sebagai bentuk rasa hormat dan ungkapan terimakasih atas kehadiran tamu undangan. Untuk pembeda dari fungsi pertama dan kedua adalah pada susunan upacara adat pernikahan, penari biasanya akan diikuti oleh pengantin beserta keluarga mempelai memasuki gedung resepsi pernikahan. Para penari akan berada di barisan paling depan kemudian diikuti oleh pendamping pengantin biasanya anak usia 7 hingga 11 tahun, baru kemudian diikuti oleh orang tua kedua Sarana HiburanTari tanggai juga sering digunakan untuk menjadi hiburan yang selalu ditampilkan setiap ada acara adat, baik resmi ataupun tidak. Selain memberikan kesenangan untuk para tamu yang hadir, tarian ini juga memberikan kenikmatan sendiri bagi para ini dapat menjadi sara penghibur bagi si penari itu sendiri, sebab kegiatan yang dilakukan memang dapat memberikan nuansa senang dan kepuasan. Bahkan tarian ini sudah menjadi hiburan untuk rakyat, bukan hanya dibawakan ketika acara formal Sarana LegimentasiTarian tradisional dari Palembang ini juga berfungsi sebagai legimentasi dalam upacara pernikahan masyarakat Palembang. Artinya, biasanya dijadikan syarat kelengkapan resepsi perkawinan, akan dianggap kurang terpenuhi apabila tidak mementaskan tarian akan memasuki gedung atau tempat resepsi manapun akan diiringi oleh penari yang berjalan sedemikian pelan dalam prosesi. Kemudian ketika pengantin memasuki gedung, para tamu undangan akan berdiri untuk memberikan Sarana PendidikanSelain berfungsi sebagai media hiburan dan penghormatan, tarian tanggai juga mengandung nilai-nilai pendidikan. Semua orang pastinya akan mengetahui indahnya kebudayaan yang ada di Palembang dan mempelajari seluk beluk tari ini melalui apa yang mereka lihat di setiap penari juga akan bisa mengembangkan kepekaan perasaan terhadap nilai estetika melalui tarian ini, serta memperkaya jiwa dan secara langsung mengenal warisan budaya tanah juga dengan adanya tarian ini kehidupan sehari-hari mereka berupa cermina keluwesan dan kelembutan tarian tanggai yang mereka bawakan. Dalam artian, dampak positif yang akan nampak adalah berupa dari tindakan-tindakan Juga Tari SerimpiMakna Tarian TanggaiMakna yang terkandung dalam tari tanggai ini adalah berupa penggambaran keramah-tamahan dan rasa hormat terhadap tamu undangan yang sudah datang. Selain itu, tarian ini juga memuat makna ucapan selamat datang dari orang yang memiliki hajat, serta pesan bahwa masyarakat Palembang sangat menghormati tersebut bisa dilihat dari adanya bagian tarian dimana salah satu penari akan memberikan sekapur sirih pada tamu kehormatan yang sudah dipilih. Kegiatan memberikan sekapur sirih pada tamu kehormatan merupakan simbol bahwa tamu tersebut sudah diterima dengan baik oleh masyarakat ini dinamakan tari tanggai sebab para penarinya menggunakan tanggai yang dikenakan di kedelapan jari tangan, kecuali ibu jari. Tanggai yang dimaksud merupakan semacam hiasan kuku yang berbentuk runcing dan dibuat dari bahan tersebutlah yang akan menambah kesan lentiknya jemari para penari, sehingga terkesan menambah gemulai gerakan penari. Tarian ini memiliki kesamaan dengan tari gending Sriwijaya, hanya saja perbedaannya terletak pada jumlah gending Sriwijaya biasanya akan dibawakan oleh sembilan orang, sementara tari tanggai hanya dibawakan oleh lima orang yang semua berisikan penari tetapi, ada juga perbedaan yang mudah untuk dilihat dari kedua jenis tarian ini berupa pakaian yang digunakan oleh penari. Tari gending Sriwijaya biasanya menggunakan mahkota emas yang besar, baju aesan, dan juga selendang mantri yang diikatkan dibagian Tari TanggaiRagam gerakan yang ada di dalam tari tanggai terbagi menjadi tiga bagian, yakni gerakan awal, gerakan pokok dan gerakan akhir. Untuk bagian gerakan awal terdiri dari masuk dengan posisi sembah, gerakan Borobudur hormat, gerakan sembah, berdiri, jalan keset, kecubung berduru bawah kanan kiri, kecubung berdiri atas kanan kiri dan ukur untuk gerakan tari pokok umumnya terdiri dari tutur sabda, sembah duduk, tutur bunga duduk akan dan kiri, stupa kanan dan kiri, tutur sabda, Borobudur dan ukur bagian akhir biasanya terdiri dari tolak balak, kanan kiri, nyumping kanan kiri, mendengar berdiri kanan kiri, tumpang tali, ulur benang bediri kanan kiri, sembah berdiri, Borobudur berdiri dan Borobudur Tarian TanggaiDalam segi busana, para penari tanggai biasanya akan menggunakan pakaian adat yang terdiri dari bawahan berupa kain songket, atasannya berupa dodot, kemudian dilengkapi dengan pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau ramai, tajuk cempak, kembang goyang, dan tanggai terpasang di jemari tangan penjelasan lebih mudahnya seperti berikut ini1. Aesan DodotGelang kebo Aesan Pak SangkongBunga kurung kebo Aesan GedeKemben kebo Selendang Mantri Aesan GedeGelang kebo songket, Juga Tari Seblang BanyuwangiProperti Tari TanggaiBusana yang digunakan oleh para penari kemudian akan dilengkapi oleh berbagai properti khas daerah Palembang. Properti tari tanggai yang biasa digunakan berupa pending, kalung, dadat, sanggul malang, kembang urat ranai kembang goyang, tajuk cempako dan penjelasan properti tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut1. Kain SongketKain ini adalah tenunan tradisional yang termasuk dalam jenis kain brokat dari masyarakat rumpun melayu, misalnya Indonesia, Brunei dan Malaysia. Dari namanya saja sudah mengandung tradisional, maka cara pembutannya juga tergolong manual dengan tangan yang bahannya berupa benang perak dan benang berbahan dasar dari logam metalik yang akan memberikan efek kilauan cemerlang dan terlihat mewah. Kain ini bukan hanya dipakai oleh para penari tanggai saja, namun digunakan juga oleh orang Melayu ketika menghadiri acara yang bersifat KalungJenis perhiasan yang digunakan oleh para penari tanggai biasanya terbuat dari logam mulia seperti platina, perak dan juga emas. Biasanya ada juga membuatnya menggunakan bahan berupa intan, permata atau serangkaian mutiara yang sangat sekarang ini bahan dasar untuk pembuatan properti ini semakin bervariasi, seperti tembaga, besi, keramik, perunggu, kerang, rotan hingga plastik. Sedangkan untuk bentuk yang biasa digunakan adalah rantai, kadang ada juga tambahan liontin atau Kembang GoyangPenggunaan kembang goyang biasanya dalam bentuk sanggul di kepala penari. Properti ini akan ikut bergerak-gerak ketika penari membawakan tariannya, sebab pegas di dasar untuk membuat perhiasan ini biasanya berupa kuningan, tembaga, emas, dan perak. Terkadang ditambahkan juga batu permata supaya terlihat hanya itu saja, kembang goyang juga biasa dipakai menjadi pelengkap baju adat Bali, Jawa, dan Kuku Palsu TanggaiTanggai sendiri merupakan properti kuku palsu berbentuk panjang meruncing yang biasanya dipasang di bagian jemari penari. Properti ini terbuat dari bahan perak, kuningan, tembaga serta menjadi kesan lentik pada jemari karena itu, jari para penari tanggai gerakannya terlihat gemulai dan lebih indah. Properti ini juga menjadi ciri khas atau karakteristik dari tarian TepakProperti tepak ini harus dibawa atau ada ketika penampilan tari tanggai oleh para penari. Tepak ini berbentuk kotak persegi panjang yang diisi dengan hidangan seperti daun sirih, tembakau, gambir, pinang dan disini memiliki makna penghormatan kepada tamu, bahwa masyarakat Palembang siap menerimanya. Sementara kapur sirih yang dibawa oleh penari terbagi menjadi dua macam, yaitu sirih jadi dan sirih tidak ketika penampilan tari tanggai akan menggunakan iringan lagu berjudul Enam Bersaudara yang akan diiringi oleh berbagai alat musik yang biasa digunakan mengiringi tari tanggai adalah akordeon, biola, kendang dan gong. Semua alat ini berguna untuk mengatur ritme dan menjadi ciri khas kebudayaan lagu pengiring berjudul Enam Bersaudara menggambarkan masyarakat Palembang yang hidup dengan harmonis. Walaupun masih belum diketahui siapa yang pertama kali menciptakan lagu ini, namun lagunya sangat terkenal di kalangan masyarakat Sumatera, khususnya kota Lantai Tari TanggaiPastinya sudah asing lagi pertanyaan tentang pola lantai yang digunakan dalam tarian tradisional daerah, bukan begitu ya?Untuk pola lantai tari tanggai sendiri menggunakan jenis pola horizontal, melingkar, dan juga huruf pola lantai seperti huruf V ini kaitannya adalah dengan posisi ketika melengkung meruncing, sebab seperti huruf V yang dibentuk oleh 5 orang Juga Tari LenggerAkhir KataMungkin hanya itu saja yang dapat saya berikan untuk Anda tentang kesenian tradisional tari tanggai beserta keunikannya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami kebudayaan Indonesia, dan juga membantu menyelesaikan tugas.
Palembang - Indonesia memang terkenal akan keragaman budayanya. Keragaman ini menghasilkan variasi kesenian dari berbagai daerah di Indonesia. Seni tari menjadi salah satu keunikan dari keragaman budaya di daerah Sumatra Selatan ada banyak jenisnya. Setiap tarian memiliki cerita, tujuan, dan latar belakangnya masing-masing. Variasi tarian daerah Sumatera Selatan membuatnya menjadi indah dan 7 tarian daerah Sumatra Selatan serta penjelasannya berikut ini. Sumatra Selatan tidak hanya terkenal akan kecantikan pakaian adat maupun keunikan rumah adatnya. Tarian daerah Sumatera Selatan juga indah dan unik dengan latar belakangnya ini adalah 7 tarian daerah Sumatera Selatan serta Tari Gending SriwijayaTari Gending Sriwijaya. Foto YouTube Pesona SriwijayaTarian daerah Sumatra Selatan ini cukup populer dan sering digunakan untuk menyambut tamu penting. Tepak berupa kotak berisi kapur sirih dipersembahkan oleh penari kepada tamu melalui Tari Gending Gending Sriwijaya sebelumnya dipentaskan oleh sembilan orang penari. Namun, kini tarian ini hanya dipentaskan oleh empat hingga lima penari Gending Sriwijaya diciptakan pada tahun 1943 hingga 1944 atas permintaan dari pemerintah era penjajahan Jepang untuk menyambut tamu yang datang berkunjung ke Sumatra konsep dikumpulkan oleh pencipta dengan mengambil unsur-unsur tari adat Palembang yang sudah ada Tari Erai-EraiTari Erai-erai. Foto YouTube Seni Budaya SumselTari Erai-Erai merupakan salah satu tarian daerah Sumatra Selatan. Tarian ini berkembang di tengah-tengah etnik Erai-Erai menceritakan kegembiraan ketika masa panen padi. Erai-Erai sendiri memiliki arti serai serumpun, yang melambangkan meski bercerai-berai tetapi tetap satu daerah Sumatera Selatan ini populer sejak tahun 1950-an. Tari Erai-Erai diiringin dengan sejumlah instrumen musik akustik yang indah melengkapi tarian Kurung Panjang sebagai pakaian adat digunakan ketika Tari Erai-Erai dipentaskan lengkap dengan kain tumpal perahu, pending, anting-aning, serta aksesoris Tari TanggaiTari tanggai. Foto YouTube Sanggar Rumah Elok PalembangTari Tanggai adalah salah satu tarian daerah khas Sumatra Selatan yang berasal dari Palembang. Tarian ini berkembang hingga ke seluruh Sumatera Tanggai merupakan tarian yang sudah ada sejak abad ke-5 Masehi. Tarian ini ditujukan sebagai persembahan bagi Dewa Siwa dengan membawa sesajen berisi buah dan aneka ragam Tanggai dahulu dikategorikan sebagai tarian yang sakral. Hal ini karena Tari Tanggai merupakan tarian memasuki tahun 1920, Tari Tanggai ditujukan untuk mencari jodoh oleh para orang tua di Palembang dan disebut sebagai Rasan Tari KebaghTari kebagh. Foto YouTube Raiyani MuharramahTari Kebagh merupakan tarian daerah Sumatera Selatan yang sangat populer di daerah Besemah pada zaman dahulu. Pada tahun 1940-an, tarian ini sempat dilarang untuk dipentaskan oleh pemerintah kolonial Kebagh merupakan tarian yang dipentaskan untuk menyambut tamu. Tarian ini sering dipentaskan pada acara resmi seperti resepsi pernikahan. Tari Kebagh diciptakan untuk memberikan hiburan dengan diiringi kenong dan Tari Sambut SilampariTari sambut silampari kahyangan tinggi. Foto YouTube BNPB Sumatera SelatanTarian daerah Sumatra Selatan berikutnya adalah Tari Sambut Silampari. Tarian ini berkembang pada tahun 1950-an di Sumatera Selatan. Tari Sambut Silampari biasanya dipentaskan dalam suatu pementasan tarian ini, konon para tetua kampung dengan kekuatan supranatural memanggil peri dari kahyangan untuk turun ke bumi dan menghibur masyarakat pada hajatan tersebut. Setelah selesai menari, peri-peri tersebut akan kembali ke Tari BegamboTari begambo. Foto YouTube Budaya MubaTari Begambo diciptakan oleh seorang seniman asal Kecamatan Babat Toman, Dusun Toman. Tarian daerah Sumatra Selatan satu ini mengisahkan kebiasaan masyarakat Toman dalam mengelola tanaman tarian ini, diceritakan bagaimana proses mengelola gambo mulai dari menanam, merawat, hingga memanen hasil gambo seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Toman. Gambo sendiri merupakan tanaman dengan beragam khasiat seperti obat flu bagi ibu dan Tari Tepak KeratonTari tepak keraton. Foto YouTube V Production BPPID SumselPada tahun 1966, Hj. Anna Kumari menciptakan Tari Tepak Keraton untuk menyambut tamu agung Bridgen Ishak Juarsa, Panglima Kodam IV Sriwijaya. Diciptakannya tarian ini karena pada saat itu, Tari Gending Sriwijaya dilarang untuk Kesultanan Palembang Darussalam menjadi inspirasi dari Tari Tepak Keraton. Dulu, terdapat keraton megah yang didirikan oleh Gde Ing Suro di lingkungan Benteng Kuto Tepak Keraton pertama kali dipersembahkan di Jl. Tasik Palembang dengan menyerahkan kapur sirih kepada Bridgen Ishak Juarsa selaku Panglima Kodam IV Sriwijaya yang 7 tarian daerah Sumatera Selatan dengan kecantikan dan keunikannya masing-masing. Semoga bermanfaat ya, detikers! Simak Video "Bersantai Menikmati Keindahan Alam Air Terjun Curup Air Karang, Palembang" [GambasVideo 20detik] des/inf
lagu tari tanggai sumatera selatan